Frame Sepeda Aluminium vs Chromoly, Ulasan Non Saintifik

Saya tertarik membahas keunggulan kekurangan antara frame sepeda berbahan aluminium dan chromoly.

Bukan untuk diperdebatkan, tapi lebih sebagai gambaran bagi mereka yang lagi bingung menentukan antara keduanya.

Iya, saya tahu di luar sana sudah banyak banget yang membahas topik serupa.

Namun, kebanyakan dibuat hanya untuk kepentingan konten semata oleh brand atau toko sepeda.

Nggak tahu deh yang menulisnya benar-benar pernah mencoba keduanya atau sebatas rangkum dari sana-sini.

Di sini saya coba menulisnya berdasarkan pengalaman memiliki sepeda Marin Four Corners (chromoly) dan Polygon Path 2 (aluminium).

Kita mulai dulu dari chromoly yang sejatinya masih sebangsa besi, tapi dianggap lebih premium dibandingkan hi-tensile steel.

Poin bertanda plus berarti kelebihan sedangkan minus adalah kekurangan.

Kelebihan Kekurangan Frame Sepeda Chromoly

(+) Nyaman digunakan karena masih mewarisi karakteristik besi yang fleksibel sehingga cocok untuk digunakan gowes blusukan
(+) Punya tampilan klasik karena biasanya frame sepeda chromoly berbentuk membulat
(+) Seandainya bengkok masih bisa diperbaiki dengan cara cold setting
(-) Walau lebih ringan dibandingkan hi-ten steel, tapi chromoly masih lebih berat dibandingkan aluminium
(-) Chromoly juga masih bisa berkarat terutama pada bagian yang menjadi tempat air terperangkap, misalnya bottom bracket atau di dalam seat tube dan chainstay
(-) Harga frame chromoly mahal-mahal

Pemikiran saya terhadap frame chromoly, memang bukan untuk kebut-kebutan.

Kurang tepat rasanya jika memilih frame chromoly untuk peloton-an atau mengejar personal record di Strava.

Karena frame chromoly lebih menawarkan pengalaman bersepeda ke arah yang nyaman ditambah aura klasik.

Bagaimana dengan frame aluminium? Frame jenis ini sebenarnya jauh lebih banyak ditemui di pasaran.

Sepeda seharga Rp3 jutaan saja sekarang sudah banyak yang menggunakan bahan aluminium.

(+) Ringan dan terasa lebih rigid jadi sepeda makin responsif ketika digowes
(+) Bentuknya tidak melulu membulat, tapi bisa bermacam-macam sehingga lebih terlihat modern
(+) Bebas dari karat
(+) Harga sepeda dengan frame aluminium relatif lebih murah
(-) Terasa nggak punya karakter

Kalau melihat poin-poin di atas, menurut saya frame berbahan aluminium punya lebih banyak kelebihan dibandingkan chromoly.

Kekurangannya cuma satu, nggak punya karakter. Nggak ada yang bisa dibanggain. Nggak terasa spesial digunakan.

Hal itu jelas berbeda dengan chromoly yang memiliki pride tersendiri, steel is real!

Namun, untuk penggunaan sehari-hari maka frame aluminium mungkin bakal lebih cocok bagi kebanyakan orang.